Spiritsumbar.com – erkembangan teknologi yang begitu pesat, suka atau tidak suka, merambah juga sektor pertanian. Sudah seharusnya para petani mengikuti perkembangan teknologi itu, mulai dari modernisasi peralatan, manajemen sampai pemasaran.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nofi Candra melalui WA, Selasa (1/5) saat memberitahukan keikutsertaannya sebagai narasumber di acara Dialog Petani Digital yang akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Dr. Muhammad Natsir Alahan Panjang Kabupaten Solok, Kamis 3 Mei 2018 yang akan datang.
“Pola bertani konvensional mulai bergeser dengan pesatnya perkembangan teknologi di bidang pertanian. Para petani harus beradaptasi dengan teknologi itu agar didapatkan pengelolaan yang efisien dan hasil yang maksimal dan berkualitas tinggi,” ujar tokoh muda Sumbar kelahiran Solok itu.
Sumbar yang mengandalkan pertanian sebagai sokoguru pembangunannya, ujar Nofi, harus bergerak cepat untuk menguasai teknologi itu, agar tidak ketinggalan. “Untuk itu stakeholders yang ada harus memback-up para petani agar melek teknologi, khususnya digitalisasi pertanian,” sebut pengusaha jagung itu.
Turut menjadi narasumber dalam dialog pertanian itu, Prof. Helmi (Pakar Kebijakan Publik Unand), Rony P. Sasmita (Direktur Economic Action Indonesia), Arie Putra (Staf Ahli KEIN RI) dan lainnya. (Rel)
