Spiritsumbar.com, Padang Aro – Puluhan Ninik Mamak dari Rantau XII Koto melakukan audiensi di Kantor DPRD Solok Selatan untuk mempertanyakan kelanjutan proses pembebasan lahan oleh PT.Mitra Kerinci, untuk pembangunan Masjid Agung di areal lahan HGU perusahaan tersebut, Senin 26/3/2018.
Dalam penyampaiannya mereka mendesak pihak Mitra Kerinci untuk tidak lagi berbicara tentang tukar guling lahan dengan Pemda, tetapi dilakukan dengan mekanisme hibah.
Sebelumnya dalam penyampaian Bupati dan Wakil Bupati Solsel ketika rapat koordinasi bersama seluruh OPD juga sangat menyesalkan dengan banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi ketika Pemda akan melaksanakan pembangunan di areal lahan Mitra Kerinci tersebut.
Pihak Ninik Mamak Rantau XII Koto memberikan tenggang waktu hingga Rabu (28/3/2018) pukul 13.00 terkait tuntutan mereka agar dapat bermurah hati untuk “memberikan” sedikit lahannya untuk pembangunan Mesjid Agung tersebut seluas lebih kurang 5 Ha, dari Ribuan Ha HGU yang mereka miliki sekarang, demi kepentingan bersama.
Dan pihak perusahaan telah berjanji untuk membawa persoalan tersebut dalam rapat khusus yang akan mereka adakan besok (Selasa) di Jakarta.
Turut hadir Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD (Armen S), Kapolres, Kajari, Kepala BPN, Perwakilan PT.Mitra Kerinci, Sejumlah Anggota DPRD, Para Ninik Mamak, serta para OPD. (Hms/Arun