Spiritsumbar.com, Padang – Bagi masyarakat Sumatera Barat lebaran kali ini terasa sangat berkah. Selain pelaksanaan yang dilakukan serentak juga bertepatan dengan musim durian. Tak bisa dipungkiri, durian merupakan buah favorit hampir semua orang. Rasanya yang khas dengan bau menyengat menjadi magnet bagi lidah setiap insan.
Uniknya, beberapa daerah juga memasak lamang dalam menyambut lebaran. Seperti, di daerah Pesisir Selatan, Lamang adalah menu utama yang disuguhkan pada tamu yang datang. Lamang adalah sejenis makanan khas dengan bahan baku beras ketan (beras puluh) dicampur dengan santan kelapa. Kedua bahan baku utama ini dimasukkan ke dalam buluh (sejenis bambu yang tipis) dan di diang pada api yang besar.
Lamang merupakan makanan yang paling serasi durian. Jauh mengalahkan ketan kelapa yang selama ini dipasangkan banyak orang.
Lamang yang merupakan makanan tradisi Ranah Minang hanya ada pada waktu tertentu saja. Kalau di Pesisir Selatan orang memasak lamang saat Maulud Nabi Muhammad saw, Jelang Ramadhan, Jelang Syawal (Idul Fitri) dan Jelang Hari Raya Idul Adha (Haji).
Selain pasangan serasi durian, Lamang juga dipasangkan orang Pesisir Selatan dengan Rendang. Karena saat balamang masyarakat juga membantai (memotong sapi). Malahan ada juga orang memasangkan lamang dengan minuman mengandung gas seperti fanta atau limun. Semua itu, tentu saja tergantung selera.