Kesulitan sosialisasi dengan lingkungan sekitar dan risiko perasaan kesepian tidak memilii teman juga perlu menjadi perhatian akan bahaya gadget ini.
Anggota DPR yang duduk di Komisi VI ini menyatakan, perkembangan dunia teknologi saat ini membuat anak-anak kita bisa mengakses semua informasi, semua nilai dan norma yang ada di dunia ini.
Baik itu positif maupun negatif. Sehingga para orang tua sangat diharapkan untuk bisa berperan dalam mendidik dan membina anak-anak kita agar memiliki masa depan yang selamat di dunia dan akhirat dengan membentengi mereka dengan akhlak yang baik.
Ia menambahkan, Pepatah mengatakan bahwa anak yang lahir ibarat kertas putih. Orangtua serta keluargalah yang menuliskan atau menggambarkan seperti apa karakter anak yang akan dibentuk.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan pertama bagi anak dimana anak belajar untuk mengetahui dan melakukan segala sesuatu dengan bimbingan orangtua serta keluarganya.
“Semoga, yang hadir pada pertemuan seminar ini memiliki daya tahan di masa depan, dengan pengenalan digital teknologi yang bermanfaat. Orang tua juga menyadari, ada banyak dampak negatif yang mungkin bisa didapatkan anak bila dikenalkan dengan teknologi digital, sehingga sangat perlu pengawasan. Semoga kita semua mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah serta melahirkan generasi-generasi terbaik harapan bangsa, negara, dan agama kedepannya”, tutup Nevi Zuairina.