Legislator asal Sumatera Barat II ini menguraikan, tantangan dan peluang UMKM untuk go Internasional adalah pembicaraan yang sangat menarik dan harus penuh dengan ke optimisan.
“Pada dasarnya kita harus yakin bahwa semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama. Apalagi saat ini revolusi digital informasi yang begitu eksponensial membuat siapa saja yang melek teknologi bisa mengakses pasar internasional. Perkembangan platform e-commerce semakin canggih dan menembus batas-batas negara di dunia ini bisa digunakan oleh siapa saja. Tinggal sekuat apa kemauan kita untuk menembus batas dan keluar dari kebiasaan konvensional berdagang yang kita lakukan selama ini, ” ujarnya.
Nevi meminta kepada para pelaku UMKM yang hadir, agar produk UMKM dapat diterima masyarakat dunia, tentu ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM di Indonesia, khususnya di ranah Minang ini. Analisa SWOT, Terus berinovasi, gabung dengan banyak komunitas, perencanaan dan penataan anggaran, dan kolaborasi merupakan beberapa hal yang mesti terus dilakukan.
“Saya berharap, akan ada selalu proses peralihan pada UMKM-UMKM di Indonesia terutama Sumbar. Yang kecil jadi menengah, yang menengah jadi besar. Dan pertumbuhan UMKM-UMKM baru pun terus muncul sehingga secara keseluruhan, ekonomi Indonesia akan terbantu menjadi kuat dengan adanya peran UMKM ini”, tutup Nevi Zuairina.