“Saya masih belum melihat bahwa pemerintah hingga saat ini memberi kejelasan terkait status penerima vaksin gotong royong. Bagaimana arah kebijakan pemerintah terkait rencana vaksin Gotong Royong harus jelas dulu. Jika pemberian vaksin gotong royong hanya ditujukan kepada karyawan, maka seharusnya karyawan menerima vaksin secara gratis dari perusahaannya,” ujarnya.
“Lantas bagaimana dengan keluarganya? Dengan program ini, karyawan sudah dapat bekerja secara penuh dengan tetap menggunakan protokol kesehatan di tempat kerja. Namun harus ada kejelasan dulu terkait supplynya, pembiayaannya, dan targetnya,” tanya Nevi.
Legislator asal Sumbar ini meminta agar memastikan program vaksinasi dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan. Karena rakyat Indonesia menaruh harapan besar agar program vaksinasi nasional berjalan dengan sukses. Sehingga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.
“Saya berharap pada tata kelola vaksin ini tidak ada sedikitpun konflik interes dari berbagai pihak. Semakin kecil penyelewengan proses pengelolaan vaksin ini, akan semakin besar harapan pandemi covid-19 ini teratasi di negara Indonesia”, tutup Nevi Zuairina. (Salih/rel MC-NZ)