Nevi Zuairina Minta Pelaksanaan Investasi Harus Sejalan Dengan Pengembangan UMKM

oleh

SPIRITSUMBAR.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR, Hj Nevi Zuairina meminta BKPM memperkuat instrumen investasi di daerah. Sehingga perkembangan ekonomi di daerah semakin progresif dan signifikan.

Hal itu disampaikan Anggota FPKS DPR RI tersebut, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Beberapa hal di daerah yang dapat dilakukan dengan peran BKPM menurut Nevi akan memberi percepatan geliat perekonomian di daerah.



Diantaranya adalah, adanya Dana Alokasi Khusus untuk peningkatan kapasitas dan sosialisasi terkait perizinan dan OSS. Juga, penambahan anggaran pengawasan pelaksanaan penanaman modal di provinsi dalam rangka peningkatan realisasi investasi. Membantu daerah menyiapkan studi kelayakan terkait dg sektor unggulan potensi investasi di daerah.

“Selain DAK, pengawasan dan studi kelayakan, membantu daerah utk menyiapkan strategi promosi dalam rangka peningkatan minat investasi di daerah dan membentuk kawasan pertumbuhan ekonomi seperti Kawasan ekonomi khusus dan kawasan induatri yang baru di luar pulau jawa dalam rangka pemerataan investasi akan semakin menambah potensi pertumbuhan iklim bisnis di daerah,” tambah Nevi.

Politisi PKS ini mencatat BKPM merealisasikan investasi melebihi target pada 2020 sebesar Rp 826,3 triliun, dan lebih besar dari realisasi 2019. Investasi sepanjang tahun 2020 ditopang oleh penanaman modal dalam negeri sebesar 50,1 persen atau naik 7 persen secara year on year (yoy), menjadi sejarah baru. Karena dalam lima tahun terakhir investasi selalu ditopang oleh modal asing atau foreign direct investment (FDI).

Menarik dibaca