Nevi Zuairina : IPO Pertamina, Anak Perusahaan yang Tetap Berisiko Tinggi

oleh

Tip & Trik

loading…


Legislator asal Sumatera Barat II ini sangat menekankan, berkaitan jebakan yang tidak kita sadari akan arah privatisasi perusahaan negara secara halus dan pelan. Itu pertanyaan yg mendasar. Mesti kita waspada dan kita jaga agar tidak ada latar belakang restrukturisasi sebagai pintu pembuka privatisasi perusahaan Negara.

Anggota Fraksi PKS ini lebih menekankan, bagaimana Pertamina mencapai target nilai pasar $100 Milyar pada tahun 2024 dan merealisasikan agenda transisi energi seperti program pengembangan bahan bakar nabati Biodiesel B30 pada tahun 2030. Selain itu, pengelolaan karyawan sehingga tidak terjadi PHK juga mesti menjadi agenda penting perusahaan sebagai wujud baiknya pengelolaan manajemen perusahaan.

“Kami mendengar dan apresiasi PT Pertamina membukukan keuntungan RP 14 Triliun tahun 2020. Tentu ini kabar baik sehingga tidak boleh lagi ada berita yang tidak masuk akal perusahaan strategis merugi seperti Pertamiana dan PLN. Saya berharap target 28 Trilun pun untuk tahun ini dapat tercapai, sehingga selain memberikan kontribusi besar kepada negara, tentunya sumbangsih kepada masyarakat dalam bentuk program sosial juga lebih gencar”, tutup Nevi Zuairina.

Menarik dibaca