Nevi : Jangan Terjebak Dengan Sawit

oleh

Sementara, kepala Dinas Pangan Pasbar Sukarli menyampaikan,  bahwa membangun ketahanan pangan harus dibangun dari ketahan pangan keluarga dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan tanaman bermanfaat. “Ketika kita berupaya mewujudkan kemandirian pangan suatu daerah, pertama kali yang kita bangun adalah ketahanan pangan keluarga,” Kata Sukarli

Kelompok – kelompok tani wanita Pasbar  berupa program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) ditingkat Dasawisma,  KRPL yang digagas oleh pemerintah pusat harus selalu berdampingan dengan program pokok PKK dari Pokja 3 yakni pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman bermamfaat.

Di Pasbar sendiri, integrasi antara program KRPL dan PKK sudah berjalan dengan baik. “Kedepan integrasi program KRPL dengan Pokja 3 PKK ini akan terus kita tingkatkan melalui setiap Dasawisma yang ada,” Ujar Sukarli.

TP PKK Pasaman Barat  bekerjasama dengan Dinas Pangan Pasbar terus berupaya mewujudkan kemandirian pangan,  salah satu bentuk realisasi sinergitas antara PKK dan Dinas Pangan Pasbar melalui KRPL adalah pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman bermanfaat hingga menjadi sumber pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, ujar Sukarli.

Sementara itu, Ketua TP PKK Pasbar Yun Syahiran mengatakan Kelompok Tani Wanita yang sudah ada di Pasbar telah mendapat bimbingan dan arahan dari OPD terkait yakni Dinas Pangan,  sinergi antara program KWT dan KRPL pusat sudah berjalan di Pasbar tinggal saja bagi anggota kelompok dan pengurus bersunggguh – sungguh memamfaatkan potensi lahan perkarangan menjadi sumber kehidupan dan areal lahan tidur bisa di mamfaatkan guna ditanami tanaman yang bermamfaat. (Buyung)

Menarik dibaca