Katanya, ini soal politik anggaran, kenapa Nasrul Abit yang lebih potensial menggaet dana pusat lebih besar. Pertama, pasangan NAIC didukung oleh Partai Gerindra yang saat ini merupakan bagian dari pemerintah. Ini modal politik yang besar dan kuat yang dimiliki Nasrul Abit untuk berkoordinasi dan meyakinkan pemerintah pusat melalui Kementerian Lembaga untuk mendapatkan kebijakan anggaran untuk membiayai pembangunan di Sumbar.
“Partai Gerindra sebagai pendukung NA-IC tidak memiliki hambatan politik karena memiliki semangat politik yang selaras dengan pemerintahan pusat. Kita tidak bisa tutup mata, Kabupaten Dharmasraya yang bupati nya berasal dari partai Presiden Jokowi justru mudah mendapatkan anggaran pusat ratusan miliar untuk membangun berbagai infrastruktur di daerahnya. Begitupun dengan Kabupaten Mentawai juga mendapatkan dana khusus dari pemerintah pusat. Saya rasa, semua itu terbantu karena tidak ada hambatan komunikasi dan koordinasi secara politik dan Bupatinya bisa langsung ke Istana Presiden,” alas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar.
Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pasti tidak akan tinggal diam, karena Prabowo menilai Sumbar adalah rumah keduanya atas kepercayaan besar yang diberikan ke Partai Gerindra maupun kepada Prabowo pada Pilpres lalu oleh masyarakat Sumbar. Bagi Prabowo, Sumbar akan menjadi perhatian serius sebagai wujud apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Sumbar baik kepada Gerindra maupun sebagai calon Presiden pada Pemilu lalu.