Nasrul Abit menyebut bahwa banyak peluang usaha dari dunia otomotif. Misalnya, menjadi pembalap, mekanik, seniman stiker dan airbrush, industri onderdil balap dan pakaian balap, fotografer bakap, dan YouTuber balap.
Minangkabau Motorsports Centre, kata Nasrul Abit, akan dilengkapi fasilitas yang bisa mengakomodir semua profesi di dunia industri otomotif.
“Saya ingin memberikan tempat yang representatif untuk mereka dan mereka bisa menggeluti profesi itu di Motorsport Centre Minangkabau yang akan kita bangun,” tuturnya.
Nasrul Abit menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas otomotif rencananya akan diserahkan kepada pihak ketiga. Pemerintah Provinsi Sumbar akan mempersiapkan lahan untuk berdirinya Minangkabau Motorsports Centre.
Ayah kandung Nasta Octavian ini menyatakan bahwa sudah ada pengusaha yang bersedia menjadi donantur pembangunan Minangkabau Motorsports Centre.
“Sudah ada yang menyatakan bersedia. Tanah kita juga sudah ada. Lokasinya arah ke Bandara Internasional Minangkabau. Mudah-mudahan saya diberi kesempatan untuk memimpin Sumbar agar bisa membangun sirkuit permanen untuk anak-anak racing Minang di akhir pengabdian saya untuk Sumbar,” ucapnya.
Di salah satu tikungan sirkuit balap itu, Nasrul Abit berencana menyematkan nama Aditya 19 Corner atau tikungan Aditya Anugrah. Ia juga ingin membangun museum untuk almarhum Aditya Anugrah (juara nasional balap motor) sebagai penghormatan untuk Adit, pembalap jalanan asal Sumbar yang berhasil meraih mimpi sebagai juara nasional.