Menurutnya, sudah ada beberapa strategi yang disusun oleh Nasrul Abit – Indra Catri, misalnya pelebaran jalan dan pembangunan jembatan layang.
Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa yang terpenting ialah membangun komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran pembangunannya.
Mengenai komunikasi dan koordinasi dengan istana dan pihak terkait, Hidayat menyatakan bahwa Nasrul Abit sudah mampu melakukan hal tersebut. Hal itu menjadi lebih baik lagi karena Gerindra menjadi bagian dari koalisi pemerintah. Berafiliasinya Gerindra dengan pemerintah membuat Nasrul Abit lebih mudah menggaet dana dari pusat untuk dibawa ke Sumbar.
“Apalagi Pak Prabowo menganggap Sumbar sebagai rumah keduanya. Jadi, komunikasi daerah ini dengan pusat sudah terjalin erat,” ujarnya.
Komunikasi antara Nasrul Abit dan pemerintah pusat selama ini, kata Hidayat, menjadi modal kuat untuk mendapatkan anggaran yang lebih untuk Sumbar, terutama untuk pembenahan infrastruktur strategis, seperti jalan dan jembatan.