“Dampaknya, lokasi itu bisa tidak dikunjungi oleh wisatawan di masa mendatang. Jadi, baik kepada warga sekitar, pelaku wisata, maupun pengelola wisata, lokasi wisatanya mau dikunjungi untuk tahun ini saja atau tetap dikunjungi hingga masa mendatang?” katanya.
Untuk mengatasi masalah itu, Nasrul Abit mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk membentuk tim khusus pengawas pariwisata. Ia menjelaskan bahwa pengawasan tersebut akan dilakukan di semua sektor, mulai dari objek yang dikelola swasta hingga pemerintah, termasuk persoalan parkir. “Kalau kami terpilih, ‘tukang pakuak’ kami sikat,” ucapnya.
Tip & Trik
loading…