Nasib Artis Sinetron, Jadi Korban Kejar Tayang

oleh




Spirit Sumbar – Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi tenaga kerja Dede Yusuf dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan, sekarang ini banyak artis sinetron yang jadi korban eksploitasi TV demi untuk kejar rating agar lebih banyak ditonton atau jumlah penontonnya. “Produksi dibuat hari ini, besok sudah tayang di TV”, tegasnya.

Korban kebanyakan artis artis muda yang baru muncul. Eksistensi mereka di dunia hiburan biasanya hanya satu tahun lalu hilang. “Saya sampai tidak tahu siapa saja artis artis muda karena saking banyaknya yang bermunculan”, jelasnya.

Dede minta agar program kejar tayang harus dibatasi hanya boleh dilakukan untuk program kusus. seperti program siaran Ramadhan. Aturannya selama ini luput dari Undang Undang Perfilman, kata Dede Yusuf salah satu pewaris sekolah Adabiah Padang yang menghasilkan alumni antara lain mantan Kapolri Awaloedin Djamin.

Oesman Sapta Wakil Ketua MPR saat membuka sosialisasi 4 Pilar di SMA Lab School Jakarta minta pada generasi muda agar tetap menghormati guru dan cinta pada orang tua ditengah era modern dan teknologi informasi.

Dikatakan, hari ini pelajar boleh bisa dengan mudah mencari ilmu di Google. Namun, tetap peran guru jangan sampai dilupakan. “Di luar negeri banyak anak muda kita yang menghabisakan waktunya belajar teknologi informasi lewat telepon pintar. Bangsa ini memang memerlukan anak anak muda yang pintar dan hidup bebas, tapi tetap harus tumbuh sebagai anak bangsa Indonesia dan cinta pada Indonesia,” katanya.

Menarik dibaca