Nagari Tamparungo Anggarkan Rp 208 juta sukses ODF 2020.

oleh

SpiritSumbar.com, Sijunjung – Di daerah yng masuk dalam klaster zona merah tentang BABS, harus membuat komitmen bebas BABS dan sukses ODF 2020.

Sejalan tercapainya Kab . Sijunjung bebas ODF, bahkan direncanakan pada Hari Jadi Kab Sijunjung 18 Februari 2020, Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin .Dt.Indo.Marajo akan melauncing Kab. Sijunjung 2020 bebas ODF.

Untuk itu sudah berjalan 1 minggu Forum Kabupaten Sijunjung Sehat (FKSS) Melakukan pembina,an ke Nagari-Nagari yang katagorinya masalah BABS dan ODF pada titik zona merah, dan peningkatan komitmen Nagari tersebut bebas dari ODF.




Senin (20/1/2020) meluncur ke Nagari Tamparungo Kec. Sumpur Kudus langsung dipimpin oleh Ketua FKSS, Fajar Septrian,SE beserta anggota dan tim di bagi menjadi 2 bagian.Tim 1, Fajar Septrian, H.Khairudrin, Ari Viona dan Lilisdianti ke Nagari Sisawah.Tim II, Priyono, H.Amrizal dan Djamaluddin ke Nagari Tamparungo dan kalau ke Sisawah memang melewati Tamparungo dulu dengan catatan tidak Melalui Padang Laweh.

Artikel Lainnya

loading…


Tujuan FKSS turun tersebut, selain pembinaan Pokja Nagari Sehat ( Poknas) juga, sejauh mana pencapaian ODF. Tentu Wali Nagari harus membuat komitmen dengan warganya program ODF 2020 tercapai sasarannya. Lebih jauh tentang topografi Nagari Tamparungo memang dililit oleh perbukitan karts, selain tanahnya lereng perbukitan sangat labil, rentan dengan longsor, seperti pada sa,at seperti ini, Kab Sijunjung selalu di guyur hujan tiap hari., warga harus selalu waspada. Jumlah penduduk 552 KK atau 1.969 orang. Kondisi rumah penduduk banyakan di pinggir jalan menuju Sisawah dan di tepi sungai.

Menarik dibaca