Spiritsumbar.com, Lubuk Basung – Besar harapan ke depan para generasi muda kita cinta Algur’an rajin menuntut ilmu agama untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, H. Isman Imran menambahkan, salah satu implementasi dari capaian Nagari Madani adalah lahirnya generasi muda pandai baca Al-Qur’an dan cinta Qur’an , mempelajari ,memahami, mengamalkan pada orang lain.
Artikel Lainnya
“Ini lah itu harus kita lakukan melalui pelatihan pengurus pengelolaan Pondok Al-Quran di Hotel Cimpago Bukittinggi, tanggal 22 Oktober,” jelas Asisten H. Isman Imran didampingi Kabag Kesra Syatria, di ruang kerjanya, Senin (23/10/2017).
H. Isman menyebutkan, dengan adanya program Pemerintah Kabupaten Agam melalui pelatihan pengurus Pondok Al Qur’an se- Agam, diharapkan akan terjawab berbagai persoalan selama ini, tentunya melalui pengelolaan pondok Al Qur’an secara baik dan profesional.
“Sejatinya, Al Qur’an, di samping ibadah bagi yang membacanya, juga sebagai obat penawar hati yang lebih ampuh dari obat generik lainnya,” terangnya.
Dengan membaca Al Qur’an, segala kegundahan hati akan terobati. Justru karena itu, gerakan gemar membaca Al Qur’an sudah menjadi agenda nasional dan daerah Kabupaten Agam, membaca dan mendengarkan orang membaca Al Qur’an bernilai ibadah.
