Sementara Dr Andani Eka Putra mengatakan, pandemi Covid-19 akan berakhir jika seluruh masyarakat sudah paham dengan virus ini. “Pada saatnya nanti masyarakat akan paham dan tahu cara mengendalikan Covid-19. Tidak ada lagi kepanikan, tidak ada lagi yang abai dengan protokol kesehatan, maka pada saat itu pandemi Covid-19 akan berakhir,” kata Dr Andani Eka Putra.
Karena itu kata kuncinya adalah masyarakat cerdas menghadapi pandemi Covid-19. Langkah pencegahan adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Kemudian sadar bahwa vaksin adalah usaha atau ikhtiar agar tidak mengalami parah jika terpapar Covid-19. “Jadi vaksin tidak menjamin bebas Covid-19, hanya membuat imun kuat. Kalau misalnya terpapar Covid-19 maka akibatnya tidak parah dan sembuh dalam waktu cepat,” jelas Dr. Andani Eka Putra yang juga Kepala Laboratorium Unand.
Dalam menghadapi lonjakan Positif Covid-19 di Sumbar, Dr Andani Eka Putra memberi resep kepada nagari dan desa agar menyiapkan rumah isolasi. Mereka yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang cukup karantina di rumah isolasi, tidak perlu ke rumah sakit.
“Penderita Covid-19 gejala ringan dan sedang obatnya istirahat yang cukup, makan yang banyak, dukungan vitamin dan berjemur. Insya Allah segera sembuh,” ujarnya.