“Insya Allah semoga dengan rumusan tersebut, diharapkan persoalan utama Kota Padang akan dapat teratasi secara bersama-sama. Untuk itu konsistensi antar dokumen perencanaan mulai dari RPJPD, RPJMD, RKPD Renstra SKPD serta Renja tahunan SKPD harus terjaga dengan baik. Semoga masukan-masukan dalam Musrenbang RKPD ini akan mematangkan rencana kerja pembangunan daerah pada 2017 nanti,” ujar Mahyeldi.
Kepala Bappeda Padang, Hervan Bahar mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Padang tahun 2017 ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan sesuai UU No 24 tahun 2005, yang sebelumnya didahului dengan pelaksanaannya dari rembuk warga, Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, Forum SKPD dan Pra Musrenbang.
“Semua usulan tersebut telah sampai dan dilanjutkan ke SKPD terkait secara online melalui sistem aplikasi e-Planning. Untuk Selanjutnya maka kali ini kita bahas bersama dalam Musrenbang RKPD ini,” terang Hervan.
Hervan melanjutkan, adapun tujuan dari Musrenbang RKPD tersebut untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama antara pelaku pembangunan. Diantaranya pemerintah, masyarakat dan pihak swasta terhadap program dan kegiatan pembangunan yang akan dialokasikan pada APBD tahun anggaran 2017 mendatang.
