“Kita berharap, masyarakat Payakumbuh Selatan akan berperan aktif menyampaikan aspirasi-aspirasi yang dibutuhkan. Sehingga proses pembangunan ditengah masyarakat, tepat sasaran dan efektif,” ujar Parmato Alam, yang merupakan Anggota DPRD Payakumbuh terpilih dari Payakumbuh Selatan.
Ditambahkan, anekdot ‘10 yang diusulkan, 11 yang ditolak’ selalu muncul di musrenbang dari tahun ke tahun. Hal ini membuat sebagian masyarakat, pesimis untuk ikut dalam musrenbang. “Anekdot ini membuat masyarakat malas untuk ikut musrenbang, baik di tingkat kelurahan, hingga ke tingkat Kota nantinya. Baiknya, setiap aspirasi yang diusulkan oleh masyarakat, dikawal hingga ke tingkat kota. Saya bersama Yanuar Gazali akan bersama mengawal aspirasi tersebut, sehingga pembangunan di Kota Payakumbuh bisa merata dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Dt. Parmato lagi.
Camat Payakumbuh Selatan, Doni Prayuda pun sependapat dengan Dt. Parmato Alam. Masyarakat diminta untuk aktif dalam menyampaikan aspirasinya. “Kalau bisa, aspirasi tersebut bukan hanya terfokus pada pembangunan fisik. Namun, banyak faktor lain yang masih bisa dikejar, misalnya bidang ekonomi, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya,” kata Doni.