Ini dikatakan Alex Edrial salah seorang alumni SDN 15 Koto Gadang, Jl Koto Gadang Km 1 Kelurahan Bungus Timur Kec. Bungus Teluk Kabung.
Menurut Alex, meski murid di SDN 15 serba kekurangan, tetapi para siswa terlihat senang, karena mereka berpikir, yang penting bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selaku alumni, terkadang Alex merasa iba dengan kondisi anak-anak didik generasi penerus bangsa, yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Untuk itu Ia meminta kepada Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan para stake holder yang berkompeten terhadap nasib siswa ini, untuk dapat membantu mereka melengkapi kebutuhan sekolah mereka yang memang rata rata dari keluarga kurang mampu.
Kepala UPTD Bungus Teluk Kabung Dinas Pendidikan Kota Padang Drs. Syarizal saat dikonfirmasi via ponsel di nomor 0813635550xx mengakui, memang masih banyak dari siswa SDN yang berada dalam wilayah kerjanya tidak memakai sepatu.
Kenyataan itu memang benar, dan dari pendataan dilapangan, ada tiga buah SDN yang siswanya tidak memakai sepatu untuk pergi sekolah. Yaitu SDN 15 sebanyak 22 orang, SDN 11 Timbalun 65 orang dan di SDN 13 Sungai Pisang 25.
Dan kalaupun ada siswa SDN yang memakai sepatu, itu pun sudah bolong-bolong dan dipakai bergantian dengan adiknya, ucap Syahrizal dengan wajah terenyuh.