PADANG SpiritSumbar.com –
DPP Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VII, di Hotel Truntum Padang, pada tanggal 25-27 Mei 2022 ini.
Selain untuk pemilihan pengurus, Mubes juga untuk konsolidasi organisasi membahas program 5 tahun ke depan.
“Munas ini akan diikuti 20 DPW provinsi, dan 80 DPD kabupaten / kota se Indonesia. Serta ada juga 15 organisasi yang bernaung bersama Gebu Minang,” ujar Ketua Organizing Committee (OC) Munas VII Gebu Minang, Fadly Amran Dt Panduko Malano, saat konferensi pers, Rabu (18/5/2022) malam, di salah satu hotel di Padang.
Totalnya ada sekitar 200 orang peserta. Dimana 3 orang dari DPW, 2 orang dari DPD dan 2 orang dari organisasi-organisasi yang bernaung di bawah Gebu Minang.
Saat pembukaan diperkirakan ada sekitar 400 orang yang akan hadir. Termasuk Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang Dt Bandaro Sutan Nan Kayo, serta pengurus lainnya. Juga, Ketua SC Alirman Sori, Irjen Pol (Purn) Marwan Paris, dan lainnya.
Fadly, yang juga Ketua DPW Gebu Minang Sumbar menambahkan, saat Munas akan dilakukan juga launching aplikasi Gebu Minang. Program ini bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, dengan nama Gebu Minang Pospay. Hal ini menyangkut transaksi keuangan dan aplikasi online lainnya.
“Disamping membicarakan kiprah Gebu Minang ke depan, juga akan memilih Ketua Umum DPP Gebu Minang periode berikutnya,” ujar Walikota Padang Panjang ini.
Sekilas Gebu Minang
Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) merupakan sebuah organisasi masyarakat Minang yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang yang berada di perantauan. Dimana organisasi ini bergerak di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Atas saran Presiden Soeharto saat bertemu dengan para petani di Provinsi Sumbar waktu itu, lalu diprakarsailah pendirian Lembaga Gebu Minang pada tanggal 24 Desember 1989.
Gebu Minang didirikan waktu itu oleh beberapa tokoh Minang, yakni; Azwar Anas, Awaluddin Djamin, Bustanil Arifin, Emil Salim, Harun Zain, Hasan Basri Durin, Hasyim Ning, Fahmi Idris, Sjafaroeddin Sabar, Nasrun Syahrun, Rustam Didong, Ali Akbar Navis, dan beberapa orang tokoh lainnya.
Saat ini kepengurusan Gebu Minang sudah ada di 20 provinsi dan 80 kabupaten / kota se Indonesia. (Salih)