SPIRITSUMBAR.com, Padang – Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan dan tempatnya adalah Sekolah.
Bertekad untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitas, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Daerah Pemilihan Pesisir Selatan dan Mentawai membangun komunikasi dan silaturahim ke berbagai lembaga pendidikan.
Kunjungan ke SMA N 1 Koto XI Tarusan, Tokoh Muda Pessel ini, beraudiensi dengan kepala sekolah dan jajaran guru. Pada kesempatan itu, Mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar ini memberikan sedikit motivasi kepada siswa khususnya pengurus Osis.
Disisi lain, dia juga meninjau pembangunan dari anggaran dari pokok pikirannya (Pokir). “Alhamdulillah telah dilaksanakan oleh pihak sekolah, Saya sebagai anggota DPRD Provinsi membantu SMA N 1 Koto XI Tarusan untuk membangun lapangan upacara dengan (Poving Block), ” ujarnya.
“Disela waktu kami juga menampung setiap masukan dan aspirasi dari seluruh guru dan siswa. Sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota DPRD untuk terjun dan turun kemasyarakat. Karena tugas kami untuk selalu membantu masyarakat, namun dengan keterbatasan tidak mungkin semuanya secara langsung dilaksanakan. Dalam artian mesti butuh waktu untuk melaksanakannya dan juga tidak mungkin kita sentralkan pada satu titik saja. Pemerataan mesti juga harus kita perhatikan demi kesetaraan dan kemajuan daerah, ” ujarnya.
Selain itu, Muhayatul juga mengunjungi dan diamanahkan sebagai Pembina Upacara di SMA N 2 Koto XI Tarusan, kegiatan ini juga disertai dengan silahturahmi dengan Kepala Sekolah dan Majelis Guru beserta Pengurus Osis
“Saya juga langsung meninjau lokasi sekolah, yang mana ada salah satu titik yang memang perlu diperbaiki. Terdapat tanah amblas yang berpotensi merusak bangunan lain. Insya Allah saya sebagai anggota DPRD Provinsi akan membantu melalui anggaran APBD Perubahan 2021 untuk membangun Turap (Dinding Penahan Tanah), ” ujarnya.
SMAN 2 Koto XI Tarusan adalah salah satu dari beberapa sekolah yang mendapat bantuan untuk pembangunan sekolah. “Karena dengan sekolah yang aman akan memberikan kenyamanan kepada siswa/guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, ” ujarnya.
Saat mengunjungi, SMK N 1 Sutera, Muhayatul juga membangun silahturahmi Kepala Sekolah SMK N 1 Sutera dan jajaran Guru.
“SMK 1 Sutera merupakan salah satu dari beberapa sekolah yang telah kami beri bantuan. Buk Lili dan pihak sekolah menginginkan pagar belakang sekolah untuk dibangun. Agar ketika banjir air tidak memasuki area sekolah. Alhamdulillah untuk pembangunan pagar telah terealisasi, ” ujarnya.
Muhayatul juga memenuhi undangan pimpinan Pondok Pesantren Ashabul Khafi, Buya Tengku Heru dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan Hari Santri Nasionaldi Kecamatan Sutera.
Menurutnya, pesantren ini baru 3 tahun diisi oleh santri. Namun bangunannya sudah dari 2008 berdiri. Jumlah santri sekarang 21 orang, Ponpes Ashabul Khafi juga sudah mempunyai NPSN dengan artian bahwa Ponpes ini sudah memiliki legalitas.
“Keadaan yang masih terbilang minim fasilitas juga harus kita perhatikan secara bersama. Dimana Ponpes ini masih banyak kekurangan sarana dan prasarana. Masih banyak yang perlu dilengkapi. Secara pribadi tentu sedikit banyaknya bisa membantu sesuai kemampuan saya. Maka dari itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk bahu membahu dalam membantu pembangunan Ponpes Ashabul Khafi. Baik dari segi materi, tenaga maupun doa.
Karena merupakan tanggung jawab kita semua untuk memperhatikan Santriwan dan santriwati sebagai bibit yang nantinya menjadi seorang Ulama baik Ustadz maupun Ustadzah, ” ujarnya. (Salih)