“Sangat melebihi muatan dari yang semestinya. Tidak ada pedagang yang mau mengalah untuk mengurangi barang bawaannya. Akhirnya kapal tidak bisa diberangkatkan. Penumpang terlantar sekian puluh jam,” ujarnya.
Dia menjelaskan keberangkatan semestinya Rabu sore, akhirnya kapal bisa berangkat pagi. “Berapa biaya penumpang. Belum lagi masalah keselamatan penumpang, ” ujarnya.
Dia berharap pihak ASDP bisa mencarikan solusi terhadap kondisi yang terjadi. Apalagi, masalah ini sufah sering terjadi. “Pertanyaannya, siapakah yg bisa menertibkannya? Padahal kapal adalah KMP adalah Kapal Motor Penumpang, bukan kapal barang.
Tangga untuk jalan penumpangpun ditutup karena banyaknya barang. Yang kita khawatirkan kalau terjadi masalah kemanakah jalur evakuasinya?, ” ujarnya.