MTQ ke-39 Lubeg, Dirsan : Gali Potensi Banuaran untuk Yang Terbaik

oleh

Terkait seleksi, dia tegaskan ambil yang terbaik dari warga sendiri. “Pantia seleksi mesti bekerja profesional dan harus melibatkan semua pihak yang dianggap kompeten dalam melakukan seleksi. Kita tidak ingin kecolongan dengan upaya yang tidak benar, seperti memakai peserta dari daerah lain,” tegasnya.

Dia minta tim seleksi harus welcome pada semua pihak dan bersedia menerima masukan. Apalagi dengan sesama tim seleksi, harus selalu membangun komunikasi.

Harapan sama, juga dilontarkan salah seorang warga Banuaran Nan XX, Cici. Menurutnya, iven ini merupakan sebagai ajang untuk menggali potensi tunas bangsa dibidang keagamaan. Untuk itu dia menegaskan, seleksi yang baik akan menghasilkan qori dan qoriah yang terbaik.

“Jangan seleksi hanya sekedar formalitas, pada akhirnya yang diutus justru bukan yang terbaik. Ini juga tidak benar, apalagi semua akan dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dia memberi contoh pengalaman pribadi saat seleksi pada iven Semarak Muharram. Lantaran diundang, dia telah membawa anak untuk diseleksi. “Sudah susah susah datang, seleksi malah tak dilakukan. Tragisnya, yang dikirim justru anak yang lain. Konon, anak itu justru kalah WO diajang tersebut, lantaran tidak hadir. Kita berharap ini tak terjadi lagi,” ujarnya. (Salih)

Menarik dibaca