Padang, SPIRITSUMBAR.com – Majelis Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM KM) Universitas Negeri Padang (UNP) lakukan study tour legislatif ke Dewan Perwakilah Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat (DPRD Sumbar).
Rombongan mahasiswa yang diketuai Bagas Juniver itu, diterima tim Pakar DPRD Sumbar, Hengki Andora didampingi Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Zardi Syahrir dan Kasubag Humas, Publikasi, Protokol dan Perpustakaan, Dahrul Idris.
Dalam diskusi diketahui para mahasiswa ini ingin tugas-tugas para legislatif dan jajarannya di kesekretariatan DPRD Sumbar.
Seorang mahasiswa, Al Zaqri, menyebutkan, di dalam kampus, MPM KM UNP memiliki pekerjaan dan peran yang bisa dikatakan sama sebagai legislatif.
“Pada dasarnya kami dari MPM KM memiliki tugas dan kerja yang hampir sama dengan legislatif, maka kami harus mendalami, sehingga bisa lebih mapan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” tutur Zaqri.
Kaitan dengan apa yang disampaikan dan ditanyakan para mahasiswa, tim pakar DPRD Sumbar, Hengki Andora menjelaskan, ciri utama daerah yaitu mempunyai DPRD. Kalau tidak ada DPRD, maka dia dinyatakan tidak sebagai daerah dan tidak menyelenggarakan urusan otonomi.
“Sebagai negara kesatuan, ciri daerah adalah provinsi, kabupaten dan kota. Sedangkan, desa tidak disebut daerah. Maka otonom tersebut letaknya di provinsi bukan kota atau kabupaten, karena ciri otonom tersebut ada kehadiran DPRD di sana,” tutur Hengki.
Komentar