Untuk itu, artikel sederhana ini diharapkan bisa membantu kepala sekolah untuk memahami konsep, manfaat, dan tujuan monev lebih komprehensif. Karena tanpa monev, program dan kegiatan sekolah yang telah direncanakan dengan baik akan berjalan tanpa arah. Penyelenggaraan program tanpa monev dapat melenceng, dan tujuan yang direncanakan tidak tercapai.
Penilaian pencapaian suatu kegiatan umumnya dilakukan melalui monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi adalah dua kegiatan terpadu yang saling berkaitan dalam rangka pengendalian capaian kinerja suatu program, namun memiliki fokus yang berbeda (Julius 2016).
Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang telah dibuat sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Juga, hambatan apa yang terjadi dan bagaimana para pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut.
Melalui monitoring pengelola program memperoleh informasi penting yang dapat digunakan untuk menetapkan keputusan. Tanpa dukungan informasi yang tepat pelaksanaan program dapat menghadapi kegagalan. Oleh karena itu, informasi yang diperoleh melalui monitoring dapat mendukung pengelola program untuk merespon dengan cepat situasi baru atau perubahan yang muncul dalam pelaksanaan program.