Momentum Hari Jadi ke-78, Sumatera Barat Butuh Pemimpin Cerdas

oleh

Supardi menuturkan, banyak orang-orang cerdas dari Sumatera Barat pada masa dahulu seperti Agus Salim, Mohammad Hatta, M. Natsir dan Tan Malaka. Mereka adalah tokoh-tokoh nasional yang dikenal berasal dari minang.

Sejatinya mereka banyak juga yang tidak sekolah. Atau tak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Namun nama mereka besar, disegani, kecerdasan mereka diakui dunia, dan dikenang hingga saat ini.

“Seperti Tan Malaka, itu dia tidak tamat sarjana. Tapi bisa jadi dosen di berbagai universitas yang ada di dunia, seperti di Belanda dan di Rusia. Ia jugalah orang pertama yang mampu menjadi anggota parlemen belanda saat Indonesia masih dijajah,” katanya.

Ditegaskan Supardi SDM dengan kecerdasan seperti itulah yang harus bisa dilahirkan Sumatera Barat hari ini.

“Itulah sumber daya yang harus kita kelola yang tidak dimiliki daerah lain. Karena sesungguhnya untuk membangkitkan kembali Sumatera Barat kita butuh pemimpin-pemimpin yang cerdas, tidak hanya pemimpin yang pintar,” tukasnya.

Guru besar IPDN, Prof. Dr Djohermansyah Djohan, MA selaku tamu kehormatan pada peringatan Hari Jadi Provinsi Sumbar ke-78, turut memberikan motivasi agar terjadi akselerasi pembangunan Sumbar di masa yang akan datang.

Menarik dibaca