Modus Investasi, Siswi SMA Tipu Pejabat dan Warga Hingga Rp2,6 Miliar

oleh

Sebagian korban lainnya bahkan nekat menyita kendaraan roda empat dan berlian milik keluarga DS secara sepihak.

Berdasarkan keterangan guru, DS tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar sejak 3 pekan lalu. Tak ada perilaku yang mencolok dalam keseharian pelaku di sekolah. Sikap DS sama seperti layaknya siswi lainnya.

Pihak guru sempat memanggil orang tua DS untuk meminta klarifikasi terkait mencuatnya kasus yang melibatkan peserta didiknya ini.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto mengatakan, polisi terus mendalami dugaan investasi bodong yang mengakibatkan kerugian hingga miliaran Rupiah ini. Dia berjanji menindaklanjuti semua laporan resmi yang masuk.

Warga diharapkan berhati-hati menyikapi berbagai bentuk investasi. Pandemi Covid-19 memicu dampak lemahnya perekonomian, sehingga situasi ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk mencari keutungan pribadi.

Tip & Trik

loading…


 

Menarik dibaca