Dikatakan Fibrianti, untuk memasarkan produk dibutuhkan strategi pemasaran yang baik dan benar. Dengan strategi pemasaran dari mulut ke mulut dan memanfaatkan bisnis online, kini produk-produknya sudah dipasarkan ke luar kota hingga mancanegara.
“Dengan jualan online, produk kita sudah sampai ke Papua, Maluku, Kalimantan, dan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Kita juga sudah mengirim bumbu rendang ke Jerman dan sudah lima kali pengiriman,” katanya.
Pengiriman pertama bumbu rendang ke Jerman ini dilakukan melalui jasa titip atau jastip. Selanjutnya, pengiriman bumbu rendang tersebut dijual ke Toko Indonesia di Jerman.
“Jadi sekarang usaha rendang lancar dan kita satu-satunya di Sumbar yang ekspor bumbu rendang ke Jerman karena kita sudah memiliki kontrak eksklusif sama Eropa,” ucap Fibrianti.
Ke depan, ia berharap pemasaran produk-produknya semakin maju dan dapat dipasarkan ke berbagai negara. “Terima kasih banyak atas dukungan Pertamina kepada kami, usaha Dapur Mutiara semakin berkembang setelah menjadi mitra binaan Pertamina,” tambahnya.
Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan pihaknya akan terus mendukung pengembangan UMK (Usaha Mikro dan Kecil) mitra binaan agar tumbuh menjadi pelaku usaha yang tangguh, kuat dan mandiri.