Program yang dikemas dengan nama “Desaku Menanti” adalah solusi jitu mengatasi meningkatnya angka gelandangan dan pengemis.Bahkan, lanjutnya, mereka juga diberikan bantuan modal sebesar Rp30 kuta. Bantuan usaha ekonomi produktif, Rp5 juta. Bantuan untuk membeli peralatan rumah tangga, Rp1.5 juta dan bantuan jaminan hidup di berikan selama 3 bulan. “Karena anggaran terbatas, tentu belum bisa tertangani keseluruhannya, “tukas Soni.
Sementara itu, Walikota Mahyeldi menyebut, di Kota Padang sendiri sudah didata sekitar 200 jiwa untuk dibina secara bertahap. “Dengan adanya perhatian bagi masyarakat yang tidak mampu dari Kementerian Sosial melalui alokasi anggaran yang diberikan untuk Kota Padang adalah bagian dari solusi pengentasan kemiskinan, ” imbuh Walikota.
Selanjutnya: Pembangunan Rumah Gepeng Tak Tuntas, Kemensos Kecewa
Penulis : Rel
Editor : Saribulih
Artikel Spirit Sumbar Lainnya