“Keterbukaan Informasi Publik harus terus kita masifkan. Selain sebagai cara ampuh mencegah korupsi, juga dalam upaya membangkitkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Karena itu, penguatan lembaga KI juga harus dilakukan, salah satunya di sisi penganggaran. Kalau tidak, kasihan kita. Komisioner KI pontang panting mempersiapkan monev dengan anggaran yang terbatas. Ini harus jadi perhatian kita,” jelas pemegang Kompetensi Wartawan Utama dari Dewan Pers yang juga Pemred media online mimbarsumbar.id ini.
PJKIP Sumbar, tambah Almudazir akan terus berusaha memperkuat kelembagaan KI serta menyuarakan Keterbukaan Informasi Publik. Apalagi program ini sejalan dengan Asra Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi.
“Saat ini kita tengah mempersiapkan PJKIP di kabupaten dan kota di Sumbar, muaranya adalah pembentukan Komisi Informasi Kabupaten Kota. Kita akan mendorong kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 ini untuk mewujudkannya,” jelas Almudazir.
Anugerah KIP dan AMP 2024
Malam Anugerah KIP dan AMP 2024, dibuka Gubernur Sumbar, yang diwakili asisten 1 Pemprov Sumbar Andri Yulika, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, pimpinan Komisi 1 DPRD Sumbar, bupati walikota dan pimpinan badan publik.