DHARMASRAYA – Minyak goreng kembali langka di pasaran. Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Kumperdag, Dinas Pangan dan Perikanan Pemkab Dharmasraya bersama pihak Polres Dharmasraya melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (15/3/2022)
Tim Gabungan langsung melakukan pengecekan dan pengawasan stok serta harga minyak goreng diberbagai tempat penjualan. Baik toko dan pasar yang berada di Kecamatan Sungai Rumbai.
Kegiatan pengecekan dan pengawasan stok serta harga minyak goreng di pasar tersebut dipimpin langsung oleh Kasatintelkam Polres Dharmasraya AKP Hariman Fujianto, SH. Ikut mendampingi Kabid Perdagangan Dinas Kumperdag Kabupaten Dharmasraya Seprianda. Fungsional Dinas Kumperdag Kabupaten Dharmasraya Hendra Kelana, Kabid Dinas Pangan Kab. Dharmasraya Dodi Astan,
Sementara itu Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah melalui Kasat intelkam Polres Dharmasraya AKP Hariman Fujianto di Mapolres Dharmasraya pada Kamis (17/3/2022) mengatakan pengecekan dan pengawasan stok serta harga minyak goreng di berbagai tempat penjualan. Baik toko dan pasar di kabupaten Dharmasraya tentang harga dan kelangkaan minyak goreng menjelang bulan suci rahmadan dan hari idul fitri nantinya.
Kemudian dengan adanya perintah dari pimpinan kami, bapak Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah. Untuk setiap wilayah hukum Polres Dharmasraya melakukan kegiatan pengecekan dan pengawasan stok serta harga minyak goreng yang saat ini terjadi,
Terkait kebijakan pemerintah 1 Februari 2022 dalam menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, yakni minyak goreng curah Rp 11.500 per liter. Kemudian minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
“Setelah kami melakukan kegiatan tersebut di lapangan bersama Tim Gabungan Pihak Dinas Kumperdag, Dinas Pangan dan perikanan Pemkab Dharmasraya Bersama Pihak Polres Dharmasraya. Berdasarkan pengecekan langsung kepada penjual minyak goreng di lapangan bahwa harga minyak goreng masih harga lama yang bervariasi. Namun stok minyak goreng yang dijual mulai berkurang dari biasanya dan begitu minyak datang konsumen langsung membelinya sehingga stock di toko terbatas, ” ujarnya.
“Dengan pengecekan yang telah dilakukan di lapangan tidak ada ditemukan penimbunan dan kelangkaan stok minyak goreng dengan merk dan harga minyak goreng stok lama barang nonsubsidi yang ada di wilayah Kabupaten Dharmasraya, ” ucap Kasat intelkam Polres Dharmasraya AKP Hariman Fujianto (eko)