“ Dengan kondisi tersebut kami meningkat strategi tidak hanya dalam perdagangan, tapi juga pariwisata menarik turis Jordania ke Sumbar dan investasi bisnis yang kami tawarkan pada pengusaha Jordania dengan yang kerap melakukan Outbound investment di luar Negara Jordan. Ini merupakan kesempatan baik kita melakukan kerjasama dan menarik investment Jordania dan Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Mayra juga katakan, dengan potensi sumberdaya alam yang luar biasa dari Sumatera Barat, kita mesti mengoptimalkan eksport produk-produk unggulan di Negara Timur Tengah salah satunya Negara Jordania. Dengan mendukung program pemerintah dalam kegiatan eksport kami sangat optimis dapat membantu para pengusaha UMKM dan pemulihan ekonomi.
Sector pariwisata, turis Jordania masih sedikit dibandingan turis Indonesia datang ke Jordania yang merupakan kunjungan ziarah melalui kota Amman.
“Sangat diharapkan pemerintah Sumbar bekerjasama dengan Jordan turism world meningkatkan paket-paket promosi wisata alam Sumbar. Yang terintegrasi dengan investasi dan pariwisata, atau pengembangan usaha lainya dari dari hulu ke hilir. Dengan konsep ini dapat ditindaklanjuti dengan kesepakatan penandatangan oleh wakil gubernur hari ini. Dan berlanjut menjadi kerjasama yang kongkrit, ke depannya khususnya pada usaha pemulihan ekonomi dan memberikan hasil positif bagi pemerintah Sumbar dan negara Jordania dalam menjalan kerjasama ini. Berterima kasih kepada pak Gubernur dan jajarannya yang telah memfasilitasi dengan terlaksananya yang tertunda pada tahun 2020 karena pandemi dan dilaksanakan pada hari ini,” katanya.