Kurniawati Rahmadini tidak hanya menyampaikan materi secara teoritis. Namun, melibatkan para peserta MGMP dengan berbagai game dan praktek.
Sherly Andila, S.Pd. salah seorang peserta dari SMPN 6 Padang merasa bersyukur adanya materi Public Speaking di MGMP IPS Kota Padang. Menurutnya, materi sangat bermanfaat bagi guru, terutama dalam seni berkomunikasi dan pemahaman terhadap kondisi siswa.
“Ini salah satu upaya peningkatan kompetensi di bidang seni komunikasi dan memahami audiens. Apalagi, yang kita hadapi adalah para siswa SMP dengan psikologi fase awal. Mereka cenderung reaktif, labil, pesimistik,” ujar Wakil Kepala SMPN 6 Padang ini.
Selain itu, ujarnya, pada dasarnya meningkatkan kemampuan public speaking juga bermanfaat untuk memudahkan guru menyampaikan informasi penting kepada orang tua, terutama saat ada rapat besar. “Jadi,betapa pentingnya meningkatkan kemampuan public speaking,” ujarnya.
Hal sama, Drs. Jamrus dari SMPN 27 Padang mengungkapkan Public Speaking merupakan salah satu soft skill dalam proses pembelajaran. Seorang guru ujarnya, harus mampu menciptakan suasana yang menyenangkan.
“Untuk seorang guru, public speaking merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki dan harus terus ditingkatkan. Karena kemampuan public speaking bermanfaat untuk memudahkan guru menyampaikan informasi kepada siswa. Sehingga siswa bisa memahami materi pelajaran dengan sebaik mungkin,” ujar Jamrus yang juga salah seorang unsur pimpinan di SMP 27 Padang.