Berangkat dari pemahaman di atas nyata kalau kemerdekaan yang sudah dinikmati oleh ratus ribuan umat manusia Indonesia seyogyanya di balas dengan mengisi kemerdekaan dengan hal hal positif.
Guru sebagai pelaksana pendidikan beserta pemangku kebijakan di bidang pendidikan memiliki tugas yang berat dalam mengisi kemerdekaan. Tugas berat itu adalah bagaimana merobah karakter peserta didik, perobahan yang dilakukan pun tidak bisa langsung dirasakan hasilnya karena perobahan karakter butuh waktu dan mesti berlaku continue. Tidak akan tampak perobahan kalau hanya dalam satu atau dua hari, seminggu atau dua minggu bahkan satu tahun atau dua tahun saja, hal ini perlu pembiasaan.
Pembiasaan mencontohkan karakter pada peserta didik di sekolah, dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti sikap membuang sampah pada tempatnya. Walaupun hanya sebatas bungkus permen atau sampah dari daun-daunan namun memberi arti yang besar kepada siswa dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang positif.