Oleh : Efnita (Guru SMPN.3 Koto Salak)
Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia. Merdeka…..sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih dikandung badan. Kita tetap setia…tetap setia…membela negara kita.
Itu sebagian dari lirik lagu karya HM Husein Mutahar yang selalu ramai terdengar setiap kali bulan Agustus datang. Apakah untuk dinyanyikan dalam lomba-lomba tujuh belas agustusan atau saat peserta didik mengawali kegiatan pagi harinya di sekolah.
Lirik lagu ini menyadarkan setiap orang bahwa kemerdekaan itu tidak diperoleh dengan gampang atau hadiah seseorang demi berkibarnya merah putih di bumi nusantara ini, akan tetapi di peroleh dengan tetesan darah dan keringat, harta benda bahkan nyawa para pejuang dahulunya.
Hari ini kemerdekaan itu telah dapat dinikmati oleh setiap orang Indonesia dengan bebas dan merdeka, namun tahukah kita kalau kemerdekaan ini adalah amanah dari sang kuasa yang dititipkan lewat tangan-tangan para pejuang.
Amanah adalah sesuatu kepercayaan (dititipkan) kepada orang lain (KBBI V kelas kata Nomina (n)), untuk di jaga dan di rawat. Dalam pemahaman agama amanah adalah segala sesuatu yang dibebankan Allah kepada manusia untuk dilaksanakan (Q.S. 32 : 72).Al-Qur’an menjelaskan manusia adalah makhluk yang memikul beban (mukallaf).