Melihat kondisi seperti ini sudah saatnyalah pemerintah provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan PT. Kereta Api Indonesia untuk menghidupkan kembali jalur transportasi kereta api Padang Bukittinggi.
Kalau kita lihat kondisi real, jalur kereta api Padang Bukittinggi sudah ada sejak zaman Hindia Belanda, tinggal pembenahannya saja lagi. Untuk jalur Padang ke Kayu Tanam nampaknya sudah selesai dibenahi. Tinggal membenahi jalur Kayu Tanam ke Bukittinggi lagi.
Dampak lain dari selama ini jalur kereta api antara Padang Panjang dan Bukittinggi yang dibiarkan begitu saja tanpa adanya perbaikan, jalur kereta api tersebut sudah banyak yang beralih fungsi, bahkan sudah banyak yang hilang. sayang sekali kita rasanya aset Negara yang sangat besar ini hilang dan terbuang percuma.
Jika dihitung-hitung setiap harinya, sangat banyak sekali penumpang yang akan diangkut dari Padang ke Bukittinggi demikian pula sebaliknya. Apakah itu para pegawai yang pulang pergi, wisatawan domestik dan manca negara, pedagang serta barang-barang dagangan yang akan diangkut dari dan ke Bukittinggi.
Padang dan Bukittinggi merupakan dua kota besar di Sumatera Barat yang sangat sibuk aktifitasnya hampir mirip dengan Jakarta dengan Bogor. Dengan adanya kereta api, para penumpang akan bisa terlayani dengan cepat bahkan biayanyapun bisa lebih murah, ekonomi masyarakat lapis bawah akan bisa tertolong.