PADANG SpiritSumbar.com – Kebijakan Kemendikbudristek RI tentang merdeka belajar beri dorongan untuk melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah terkait kebijakan pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Kabag Umum BBPMP Prov.Sumbar Drs. Irsad Sakti, SE pada peserta rapat koordinasi (Rakor) pada salah satu hotel di Padang, Kamis, 7 Juli 2022.
Kegiatan Rakor yang dilaksanakan selama dua hari Kamis-Jumat (7-8/7/2022) diikuti 123 orang. Peserta berasal dari unsur Dinas Pendidikan prop/kab/kota dan Kemenag.
Lebih lanjut disampaikan bahwa rapat koordinasi lebih berfokus pada, Kurikukum Merdeka, Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data.
Kepala BBPMP Prov. Sumbar, Drs. Mulyatsyah, MM. saat membuka kegiatan mengatakan, esensi dari sebuah rapat koordinasi adalah upaya membicarakan masalah-masalah pendidikan saat ini khususnya di Wilayah Sumatera Barat.
“Kedepannya untuk kita bisa lebih maju. Salah satunya dengan membuang sekat-sekat yang ada dalam dunia pendidikan.Hasil dari pengelolaan pendidikan memang dampaknya tidak bisa kita lihat sekarang, tapi beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
Untuk kita di Sumatera Barat, ujarnya, dari capaian rapor mutu literasi dan numerasi Sumbar masih berada di bawah untuk tingkat nasional. Untuk itu perlu ada sinkronisasi dan kerjasama dari semua pihak dalam mengejar ketertinggalan.
Dia katakan, merdeka belajar memiliki esensi untuk mengembalikan marwah pendidikan ke satuan pendidikan. Perencanaan yang dibuat perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga perencanaan berbasis data dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Perencanaan yang dibuat didukung dengan proses dalam bentuk implementasi kurikulum merdeka yang berbasis kepada kompetensi peserta didik. Kreatifitas dan inovasi guru perlu ditingkatkan tegasnya. (Feri Fren)