Seseorang yang gagal naik sementara dia sudah pada posisi yang cukup tepat untuk mendapat posisi bergengsi tapi justru turun satu digit atau lebih maka anggap itu bagaikan sebuah ketapel yang sedang ditarik kebelakang sehingga daya tembusnya lebih kencang dan lagi- lagi jangan berkecil hati tetaplah bersemangat.
Ketika kegagalan datang kegagalan datang manakala modal sudah tumpah ruah dikorbankan, jutaan kalau perlu milyaran jangan malu melihat orang lain, jangan malu keluar rumah. Tetaplah bergaul dengan semua orang , karena dibelakang kita pasti ada ribuan orang yang turut bersedih dan ketahuilah dibalik kesuksesan kita pasti ada juga orang yang iri dan kecewa.
Tanamkan pada diri sendiri suatu perasaan, bahwa orang lain sedang dan telah mengetahui bahwa kita telah berusaha mendapatkan yang terbaik dalam hidup, namun belum beruntung saja. Abaikan , biarkan saja orang berkata, mengejek, mencaci, menghina itu karena mereka tidak mencoba saja. Dan itu pertanda juga mereka kurang ilmu pengetahuan, semakin tinggi orang punya ilmu semakin sedikit membicarakan orang lain. Orang yang berilmu tidak mau membicarakan aib atau kelemahan orang lain.