Menunggu Inovasi Adrial di Perumda Air Minum Padang Panjang, Pasca Pelatihan WSRASC di Australia.

oleh

Kembali ke Padang Panjang, kota kecil 23 KM2 di pertigaan jalan darat jantung Pulau Sumatera itu, inovasi apakah yang hendak diusung oleh Adrial untuk meningkatkan kemajuan Perumda Air Minum Tirta Serambi pasca mengikuti program WSRASC di Australia?

Insya Allah, akan ada inovasi, jawab Adrial yang menyebut tujuan mengikuti program WSRASC untuk mengenal dan mempelajari sistim pengelolaan air minum di Australia. Termasuk sistim penentuan tariff air minumnya. Tapi, apa bentuk inovasinya belum mungkin dipublis, terutama karena konsepnya masih perlu disempurnakan.

Sebagai informasi, program WSRASC di Australia diikuti oleh 25 orang peserta dari belasan lembaga terkait di Indonesia. Di antaranya, Kementerian PU-PR, Kemenrinves, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Jogjakarta, Pemkab Lombok, Asosiasi Pemerintahan Kota seIndonesia (APKASI), BUMN Jasa Karta.

Berikut, Lembaga KIAT (Kerjasama Indonesia – Australia), dosen dari Pontianak dan Perumda Air Minum 4 perusahaan. Rinciannya, Adrial dari Perumda Air Minum Tirta Serambi Kota Padang Panjang, Perumda Air Minum Tirta Musi Kota Palembang, Perumda Air Minum Kota Surabaya dan Perumda Air Minum Tirta Rahayu Kabupaten Bandung. 

Adrial tampil memimpin Perumda Air Minum Tirta Serambi yang kedua kali, setelah 2000-2004. Selain itu, jebolan S1 Teknik Sipil dan S2 Manajemen UBH Padang yang pernah 2 tahun jadi manajer konstruksi pada Johor Corporation di Johor, Malaysia ini juga pernah memimpin PDAM Batusangkar 2 periode dan PDAM Kota Pekanbaru, Riau 1 periode.

Menarik dibaca