Kunjungan ke Sidney, kota terbesar di Australia itu, lebih terkait dengan meninjau sistim pengelolaan air limbah. Kenapa ada kegiatan melihat pengelolaan air limbah, kata Adrial seperti bertanya. Karena di Australia pengelolaan air minum, air limbah dan lainnya seperti air irigasi pertanian, itu dikelola oleh satu badan usaha.
Beda dengan kita di Indonesia, seperti di Kota Padang Panjang, air minum untuk publik dikelola (diurus) oleh Perumda Air Minum Tirta Serambi. Sedangkan air limbah dan air irigasi pertanian di kelola oleh unit kerja lain (air limbah oleh Dinas PU bersama Dinas Perkim-LH: air irigasi lahan pertanian oleh Dinas Pertanian bersama Dinas PU-TR -Red).
Tapi pengelolaan air limbah sepertinya juga bisa terkait dengan pengelolaan air minum. Sebab, jika air limbah (rumah tangga, pabrik, dll) kurang terurus, sehingga mencemari air tanah. Terus, di tanah yang tercemar air limbah itu ada jaringan pipa air minum yang bocor, misalnya, air limbah bisa saja masuk ke pipa saat tekanan air di dalam pipa lemah.
Karena itu, air limbah mesti dikelola dengan baik, agar tidak mencemari air tanah. Jika tidak, lingkungan akan kumuh, air tanah akan tercemar yang kemudian mungkin akan terserap oleh jaringan pipa air minum yang bocor dan terserap sumur warga. Begitu pula sebaliknya, jaringan pipa air minum juga mesti dikontrol, terlebih yang melintasi area relatif kumuh.