Sedangkan menurut Marwanto menulis adalah suatu kemampuan seseorang untuk menyampaiakan ide, gagasan, pikiran, pengetahuan, ilmu, dan berbagai pengalaman hidup dalam bentuk bahasa tulis yang disampaikan secara runtut, ekspresif, enak dibaca, dan mudah dipahami orang lain.
Jadi , dengan pengertian yang dikemukakan oleh dua ahli tersebut bisa kita ambil suatu kesimpulan bahwa menulis merupakan sarana untuk kegiatan komunikasi dengan menyampaikan ide, gasagasan, pikiran, pengetahuan atau ilmu atau pengalaman hidup yang bisa bermamfaat bagi orang lain melalui tulisan yang dibuat oleh penulisnya.
Bahasa tulis berbeda dengan bahasa lisan sekalipun sama-sama komunikasi. Bahasa tulis dilakukan dengan merangkai huruf demi huruf sehingga menjadi kata-kata. Kata-kata akan terangkai menjadi kalimat dan terbentuklah paragraf-paragraf dalam satu kesatuan yang bisa disampaikan dan bisa dipahami oleh orang lain.
Sedangkan komunikasi tulis dapat diartikan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan tulisan tanpa ada pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan padat dapat dimengerti oleh penerima ( Wikipedia).
Kegiatan menulis sangat membantu kepada pengembangan intelektual, menambah wawasan seseorang serta menyebarkan ilmu pengetahuan sehingga bernilai ibadah bagi orang yang membacanya dan juga bagi penulis itu sendiri.