Mentawai Tekan Kasus Penyakit Melalui Makanan Sehat

oleh

“Untuk keamanan pangan selain unsur-unsur berbahaya yang harus dihindari ketika dikonsumsi, juga harus memenuhi kaidah-kaidah kebudayaan dan keagamaan. Sehingga pada akhirnya produk-produk akan disertifikasi,” ungkap PJ Bupati Bumi Sikerei itu.

Ketika sudah memenuhi sertifikasi-sertifikasi keamanan pangan produk ini akan memiliki nilai atau daya saing yang lebih baik. Keamanan pangan bukan saja dimulai dari prosesnya akan tetapi dimulai dari produsen.

“Ada produk-produk yang aman dikonsumsi, halal dikonsumsi tetapi produksinya menghancurkan lingkungan ini juga harus dihindari,” sebutnya.

Sementara, tujuan penyuluhan pangan adalah dalam rangka untuk memperluas jaringan usaha pada UMKM. Kegiatan yang diikuti 25 peserta tersebut didanai langsung Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Peningkatan Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PK2UKM) dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. (Sabarial)

Menarik dibaca