SPIRITSUMBAR.COM, Padang – Nasrul Abit dan Mentawai tidak bisa dipisahkan. Hampir setiap sudut pulau itu telah dikunjunginya, bahkan sampai pulau terluar, seperti Pulau Sanding, Pagai Selatan. Ia sangat sering ke sana, dan karena itu punya banyak pengalaman saat menyusuri kabupaten tersebut, seperti menghadapi gelombang besar, kapal rusak di tengah laut, dan menginap di hutan pedalaman.
Sejak menjadi Wakil Gubernur Sumbar pada 2015, ia tak terhitung kalinya ia pergi ke Mentawai. Ia mengunjungi kepulauan itu tak hanya saat bencana. Tidak ada bencana pun ia pergi ke Mentawai dalam rangka sinkronisasi program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.
Sejak ditugasi oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, untuk mengeluarkan tiga kabupaten tertinggal di Sumbar, termasuk Mentawai, Nasrul Abit memajang peta Kepulauan Mentawai di ruangan kerjanya di Kantor Gubernur Sumbar.
Beberapa hari ke depan Wakil Gubernur Sumbar yang sedang cuti pilkada itu akan mengunjungi Mentawai. Berdasarkan rencana, ia akan berada di Mentawai pada 20 dan 21 November 2020. Gempa di Mentawai beberapa hari lalu tidak menyurutkan niatnya menyusuri gelombang untuk memastikan keadaan masyarakat sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat di Tanah Sikerei itu.