Menkumham RI Sahkan Partai Ummat, Muhammadiyah Sumbar Ikut Gembira

oleh

Kecendrungan pemerintahan yang oligarki ini selalu menekan kelompok-kelompok yang oposisi dengan keras jika perlu sampai tidak berbunyi lagi. Padahal dalam sisitem kehidupan negera berdemokrasi kehadiran kelompok-kelompok oposisi sangat diperlukan untuk melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Pada gilirannya cenderung melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada akhirnya menimbulkan ketidakadilan dan merajalela kezaliman dalam berbagai aspek kehidupan

Kehadiran Partai Ummat adalah untuk memberikan jawaban dan antisipasi terhadap kecendrungan pemerintah yang sedang berkuasa yang sangat represif terhadap kelompok-kelompok yang oposisi. Visi Partai Ummat terwujudnya Indonesia sebagai negeri baldathun tayyibatun Warabbun Ghafur, seperti tertera dalam pasal 5 anggaran dasar Partai Ummat.

Untuk mewujudkannya adalah Partai Ummat ingin menerapkan politik yang bermartabat dan ini ditandai dengan adanya kesadaran yang mendalam bahwa kekuasaan itu adalah amanah dan ia harus dipertanggung jawabkan kepada orang yang memberi amanah dan juga kepada Allah SWT.

“Kepada segenap kader pengurus partai ditegaskan agar kekuasaan dalam jabatan sebagai pengurus partai haruslah dipandang sebagai amanah yang harus dilaksanakan secara ikhlas dan penuh tanggung jawab. Karena dia akan dipertanggungjawabkan. Sekali-kali jangan disalahgunakan, ” ujarnya.

Menarik dibaca