5.Fraksi PBB & PKS disampaikan oleh Ir.H.Amrizal.
Sedangkan bentuk pertanyaan, kritikan, saran dan usulan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD Kota Padang Panjang terhadap RAPBD Perubahan 2024 kota itu, antaralain;
-Data pengangguran & Apa upaya Pemko menguranginya?
-Pemko agar upayakan kontrak kerja sekitar 1.200 orang THL berlanjut ke 2025
-Bagaimana progres rencana pemindahan kegiatan pasar kuliner ke Pasar Pusat?
-Belanja modal Rp 95 milyar, apa saja rencana kegiatannya?
-Pelayanan pada Poli Jantung di RSUD ada (sejenis) pembatasan kuota pasien?
-Ekonomi belum cukup stabil, apa upaya Pemko menstabilkannya?
-Progres pembangunan Sport Centre?
` -Bagaimana Pogres pengerjaan jembatan di Tanjung & Lubuk Mato Kuciang?
Keseluruhan pertanyaan, kritikan, saran dan usul itu dijawab oleh Pj.Walikota Sonny pada rapat pleno DPRD, Rabu (25/9). Seperti pengangguran tercatat 5,49 % (sekitar 3.417.000 orang), kemiskinan 5,24 % (3.275.000 orang). Upaya menekan angka pengangguran, di antaranya pelatihan di Padang Panjang dan Balai Besar Pelatihan Medan. Berikut, memberi informasi lowongan kerja.
Soal kontrak kerja sekitar 1.200 0rang THL di jajaran Pemko Padang Panjang yang akan habis kontraknya pada Desember 2024 datang, tanggapan Sonny, kini Pemko dalam proses pengusulan ke pemerintah pusat untuk penerimaan calon PPPK. Langkah lain, menyiapkan Non ASN itu untuk bekerja melalui pola alih daya (outsourcing) sesuai aturan berlaku.
