Mengurai Masalah Tata Ruang Perkotaan

oleh

Tata ruang dalam tanah perlu diwujudkan karena ini merupakan sesuatu kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, demi keselamatan dan tidak menambah permasalahan bagi warga masyarakat perkotaan. Dampak tata ruang dalam tanah memperkecil permasalahan banjir, tersumbatnya drainase dan perlu diperbanyak biopori. Jadi jangan dianggap sepele perantata ruang dalam tanah.

Sama halnya tata ruang dalam tanah dikaitkan dengan obyek wisata alam terutama Gua/ngalau istilahnya Sumatera Barat. Keberadaan gua apalagi sudah dikelola untuk obyek wisata didatangi para pengunjung, dalam kawasan goa, ada yang namanya konservasi goa. Tidak semua pengunjung bisa menjelajahi seluruh keindahan goa. Harus ada regulasi dikaitkan dengan tata ruang dalam tanah.

Konservasi goa tidak bisa disepelekan. Sebab karakteristik satu gua dengan goa lainnya, seperti stalagtik stalaknit tidak seindemik. Barangkali di suatu goa ada stalaktik yang tidak ada di goa lainnya, keberadaannya perlu dipertahankan dan dilestarikan. Para komunitas lingkungan, seperti Walhi maupun yang lain, perlu mendorong dan mendesak pemerintah dari pusat sampai daerah perlu hadirnya tata ruang dalam tanah.

Menarik dibaca