Ketika seseorang tidak mampu menemukan potensi dirinya, maka besar kemungkinan orang tersebut hanya akan melakukan pencapaian yang itu-itu saja sepanjang hidupnya. Orang tersebut tidak akan bisa berkembang dengan maksimal dan mencapai titik terbaik di dalam kehidupannya, atau bahkan bisa jadi lebih buruk dari kondisi tersebut.
Pengenalan potensi diri sangat berkaitan dengan jenjang pendidikan yang akan dilalui. Penentuan itu, bakal diawali di tingkat SMP. Apakah mau melanjutkan ke sekolah umum atau SMA atau sekolah kejuruan atau SMK. Atau juga lebih mendalami ilmu agama melalui pendidikan madrasah aliyah (MA).
Saya teringat dengan tes potensi bagi siswa SMP kelas akhir yang selenggarakan Pemkab Pessel beberapa tahun lalu. Namun, hal tersebut hanya terjadi sekali dan saya tidak pernah pula mendengar hasil evaluasi terhadap keberadaan tes tersebut. Padahal, secara psikologi, tes tersebut sangat bermanfaat untuk melihat potensi yang dimiliki oleh siswa lulusan SMP.
Mudah-mudahan hal ini kembali menjadi pemikiran, demi mendapatkan generasi cerdas karena melanjutkan pendidikan sesuai dengan potensi dirinya.
Baca juga: