SpiritSumbar.com – Siapkan jaket setebal mungkin, pakaian hangat yang berlapis, sepatu boots, penutup kepala dan wajah yang tebal. Ini menjadi ‘senjata’ jika kamu mengunjungi Yakutsk, Rusia pada saat musim dingin.
Baca : Tips Tampil Maco Dengan Jas
Dilansir The Independent, suhu udara Yakutsk bisa mencapai -40 derajat Celcius pada saat musim dingin. Ini mengapa ibu kota dari negara bagian Republik Sakha itu diklaim sebagai kota paling dingin di dunia.
Sebenarnya, suhu -40 derajat Celcius adalah suhu yang normal. Sebab, daerah tersebut pernah tercatat punya suhu yang mencapai -64,4 derajat Celcius.
Shaun Walker mengatakan bahwa warga Yakutsk sudah terbiasa dengan suhu yang sangat rendah itu. Bahkan ketika suhu berada di angka -25 derajat Celcius, warga sudah menganggapnya hangat.
Tip & Trik
Saat memasuki bulan-bulan yang dingin, hujan salju merupakan perkara yang biasa dan warga menjadikan jaket paling tebal sebagai pakaian sehari-hari. Warga tetap beraktivitas normal layaknya seperti musim yang memiliki Matahari.
YouTuber Ruhi Cenet dalam tayangan kanal YouTube Dicover With Ruhi Cenet memperlihatkan kondisi Yakutsk pada saat musim dingin pada 2021 lalu. Dia menyebut kala itu suhu udara mencapai -50 derajat Celcius.
Tampak seluruh kota diselimuti oleh salju, kabut yang tebal memperpendek jarak pandang warga. Mobil-mobil yang terparkir membeku, jemuran kain warga yang kaku seperti kertas.
Bahkan Ruhi Cenet mencoba menempelkan potongan daging ke tiang listrik dan hasilnya daging itu lengket dan robek saat ditarik.
Baca : Timnas U-19 Indonesia Siap Bersaing Toulon Cup
Mengapa bisa sangat dingin?
Penyebab suhu dingin yang ekstrem di Yakutsk tak terlepas dari pengaruh letak geografisnya. Yakutsk atau Republik Sakha secara umum berada di 250 mil atau 450 km di luar lingkar Kutub Utara.
Hal itu yang membuat sinar Matahari tidak dapat masuk saat musim dingin. Wilayah akan dibayangi oleh kegelapan di sepanjang hari.
Selain itu, perlu diketahui bahwa wilayah Republik Sakha berada di kawasan dataran tinggi Siberia. Rendahnya suhu kawasan Siberia pada saat musim dingin itu dipengaruhi oleh sistem tekanan tinggi Siberia yaitu akumulasi dari udara dingin yang kering di kawasan Asia Timur Laut.
Suhu semakin rendah karena Yakutsk berada di dataran tinggi Siberia.