1. Backup Data
Virus ini bekerja dengan cara mengenkripsi data serta mengancam akan menghapusnya jika korban tidak membayar biaya tebusan. penting untuk selalu melakukan backup secara berkala. Selama masih ada cadangan penyimpanan, maka tidak menjadi masalah besar bagi Anda.
2. Hindari Website Tanpa HTTPS
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) berfungsi sebagai pengaman saat terjadinya pertukaran data di internet dengan enkripsi data. Adanya HTTPS mampu menjamin keamanan Anda saat berkunjung ke sebuah website melalui tiga aspek yaitu enkripsi, integritas dan autentikasi.
3. Jangan Unduh File di Situs Ilegal
Banyak sekali situs ilegal muncul dan bisa diakses dengan mudah, membuka situs seperti ini sangat berbahaya apalagi jika sampai mengunduh dan menginstalnya di perangkat Anda. File di situs ilegal merupakan tempat virus bersembunyi. Saat masuk terinstal, bisa langsung terinfeksi hingga kesulitan mengakses data.
4. Jangan Klik Tautan Tidak Dikenal
Jangan sembarangan mengklik tautan iklan Karena malware advertising merupakan metode yang paling banyak digunakan oleh peretas. Melalui tautan tersebut tanpa sadar virus malware masuk ke perangkat.
Sekarang sudah taukan apa itu virus Ransomware, Selalu waspada didunia maya guna meminimalisir peluang masuknya virus ke perangkat, mengaktifkan antivirus sebagai cara paling efektif mencegah komputer atau laptop terinfeksi malware.